Jumat, 19 November 2010

Futsal lagi..

Akhirnya saya bisa maen futsal lagi, setelah lama ga pernah maen futsal. Kalau di itung mungkin dah lebih dari 2 tahun ga maen futsal. Itu pun di ajak teman-teman kantor. Tau ga saudara-saudara, semalam pas maen cuma kuat beberapa menit saja nafas sudah abis, gilaaaaaaaaaaaaa… Ini ni akibat jarang olahraga.Saya olahraga paling seminggu sekali doang itu pun kalau saya lagi rajin, kalau ga ya bisa sampe sebulan ni bdn g berolahraga. Kalau lagi rajin, paling hari sabtu atau minggu pagi saya lari pagi alias joging dari rumah uwa ke Studio Alam Depok, yang jaraknya cuman 1km doang, udah ‘cuman’ pake ‘doang’ pula, kurang banget ya. Sedangkan tiap hari, pagi dan sore saya rutin nyantap polusi jalanan kota Depok-Jakarta. Gimana ga kotor neh paru-paru.???

Padahal dulu waktu SMA saya tu termasuk rajin olahraga, olahraga di sekolah. Secara dulu suka futsal atau basket dan kebetulan kelas saya tepat berhadapan dengan lapangan olahraga. So, setiap istirahat atau saat guru tidak masuk atau telat masuk saya dan teman-teman langsung turun lapangan, maen futsal atau maen basket. Nah sekarang, kayanya jauh banget ni badan dari pola hidup sehat sama olahraga teratur.  Naek tangga ke kantor aja yang Cuma 5 lantai suka ngos-ngosan, parah banget kan??

Setelah ngerasain sendiri akibatnya, ternyata olahraga tu penting yh, buat jaga kesehatan dan jaga kondisi badan. Okeh, mulai sekarang saya harus rutin olahraga, minimal seminggu sekali lari pagi dan keluar keringat. Oh iya, kata temen-temen di kantor kegiatan futsal ini juga bakal rutin di adain seminggu sekali setiap Jum’at malam, kecuali pas minggu closing kantor di akhir bulan, jadi sebulan 3 kali lah. Seneng banget dengernya, akhirnya ada teman yang ngajak olahraga bareng dan gratis pula, karena di bayarin bos-bos di kantor, hehe..

Jumat, 05 November 2010

Keterkaitan Antara Individu, Keluarga dan Masyarakat


Manusia  merupakan makhluk individu. Disebut individu jika tingkah laku manusia tersebut bersifat spesifik dirinya dan tidak mengikuti pola tingkah laku manusia lain atau tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Kepribadian suatu individu tidak sertamerta langsung terbentuk, akan tetapi melalui pertumbuhan sedikit demi sedikit dan melalui proses yang panjang.

Setiap individu pasti akan mengalami pembentukan karakter atau kepribadian. Dan hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang dan banyak faktor yang mempengaruhinya terutama lingkungan keluarga. Hal ini disebabkan karena keluarga adalah lingkungan yang paling dekat dan waktu kita banyak di habiskan dengan keluarga. Bersyukurlah untuk orang yang masih hidup di dampingi keluarganya, dekat dengan keluarganya. Karena ada juga yang hidup jauh dari keluarganya. Seperti saya ini, sejak masa sekolah SMA dulu, saya sudah tidak tinggal bersama orang tua saya karena saya ingin sekolah di SMA yang katanya favorit di kota saya, Kuningan-Jabar. Terkadang saya iri jika melihat orang yang masih bias berkumpul dengan keluarganya, dekat dengan keluarganya. Tapi ini pilihan hidup, saya sendiri yang memilih untuk merantau jauh dari orang tua dan saya harus menerima konsekuensinya. Tapi saya harus juga bersyukur karena masih punya keluarga. Banyak orang yang hidup sendiri tanpa sanak saudara, seperti korban bencana yang sedang marak melanda negeri ini. Maka bersyukurlah kalian yang masih punya keluarga, tempat kita bisa melepas penat, berbagi suka dan duka.

Kembali ke topik, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu:

1. Faktor Biologis
Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki anggota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan , kaki dan lainya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.

2. Faktor Geografis
Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan mencimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.

3. Faktor Kebudayaan Khusus
Perbedaan kebuadayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada didalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.

Biasanya, individu yang baik tumbuh di keluarga dan lingkungan masyarakat yang baik dan keluarga dan masyarakat yang baik akan terbentuk dari kumpulan individu-individu yang baik. Dari semua faktor-faktor  di atas dan pengaruh dari lingkungan sekitar seperti keluarga dan masyarakat maka akan memberikan pertumbuhan bagi karateristik atau sifat suatu individu. Maka bergaulah di lingkungan yang baik, maka kita pun akan jadi individu yang baik.

Selasa, 02 November 2010

To be a more succesful person *

Repost Gan, untuk bahan renungan ..!!! 
Joko dan Edi sama-sama diterima di sebuah perusahaan distribusi FMCG sebagai salesman setelah lulus. Mereka berdua bekerja keras.

Dua tahun kemudian bos Chandra mengangkat Edi menjadi Sales Supervisor sedangkan Joko tetap saja menjadi Salesman.

Suatu hari Joko tidak tahan lagi dan mengajukan pengunduran dirinya kepada bos Chandra.

Alasan Joko perusahaan ini tidak memperhatikan orang yang bekerja keras, hanya orang yang pandai menjilat bos saja yang bisa naik.

Bos Chandra tau bahwa Joko pekerja keras tetapi untuk menyadarkan Joko apa beda dia dengan Edi maka ia memberikan satu tugas kepada Joko.

Ia meminta Joko untuk menemukan seorang pedagang semangka di pasar dekat kantor.

Saat Joko kembali, bos Chandra bertanya: “Sudah kau temukan Jok?” “Sudah pak” jawab Joko. “Berapa harga semangkanya?” tanya Bos Chandra.

Joko pergi ke pasar lagi untuk menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos Chandra dan berkata: “ Rp 1000 per kg pak.”

Bos Chandra berkata kepada Joko bahwa sekarang dia akan memberi perintah yang sama kepada Edi.

Edi ke pasar dan setelah kembali menghadap ke bos Chandra.

Edi lapor kepada bos Chandra: “Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia mempunyai stok 324 biji, yang 32 dipajang di counternya. Semangka didatangkan dari Indramayu 2 hari yang lalu, warnanya hijau segar dan isinya merah jingga, kualitasnya bagus.”

Joko sangat terkesan dengan laporan Edi dan memutuskan untuk tidak jadi mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari Edi.

Morale of the story Kawan!

Bekerja lebih keras saja tidak cukup. Seorang yang lebih sukses meneliti lebih banyak, berpikir lebih banyak dan mengerti lebih mendalam. Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses melihat beberapa tahun ke depan sedangkan anda hanya melihat esok hari saja. Perbedaan antara 1 hari dan 1 tahun adalah 365 kali lipat

* quote from email

Kenzi Abhinaya dan Pertumbuhan penduduk


Seorang bayi telah lahir di tempat tinggal saya. Tepatnya di rumah uwa saya di Depok, saya skrng tinggal di rumah itu bersama si uwa dengan 2 orang anak perempuannya dan satu menantunya. Eh, menantu apa mertua yh? Suka ketuker, hee..

Kelahiran alias berojolnya bayi ini sudah sangat di nantikan oleh kami penghuni rumah. Waktu sebelum lahir, saya suka ajak ngomong tu anak yang masih di perut ibunya supaya cepat keluar, hehe.. Karena sudah tau bahwa bayi itu berjenis kelamin laki-laki, tentu saya senang karena ini berarti balad saya nambah satu, secara anak-anak dan cucu dari keluarga ini, dari keluarga Abah alias Bapaknya mamah di dominasi oleh perempuan. Dari 12 cucu cuma 3 orang cowok, dan anak abah alias kakek saya itu 5, dan lima-limanya perempuan, bayangkan sodara-sodara, betapa kuatnya gen perempuan di keluarga ini, haha, lebaaay.com.

Ngomongin bayi baru lahir berarti telah terjadi pertumbuhan penduduk. Jadi inget pula tugas kuliah yang harus bikin tulisan tentang pertumbuhan penduduk, jadi sekalian aj ya..

Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor yang penting dalam masalah social ekonomi dan kependudukan. Karena selain berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk juga akan berpengaruh terhadap kondisi social ekonomi suatu daerah atau Negara dan bahkan dunia sekalipun. Dengan bertambahnya penduduk otomatis harus pula di tunjang dengan bertambahnya persediaan makanan, perumahan, kesempatan kerja, dan masih banyak lainnya.

Nah, masalah akan muncul jika pertambahan penduduk tidak di imbangi dengan bertambahnya fasilitas di atas. Misal bertambahnya angka penggangguran, meningkatnya angka kemiskinan dan masalah-masalah lainnya. Ini  Berikut ini ada table perkembangan penduduk di dunia sampai tahun 2006.

Tabel perkembangan penduduk dunia
Tahun 1830-2006

Tahun
Jumlah Penduduk
Perkembangan Tahun
1830
1 milyar
-
1930
2 milyar
1 %
1960
3 milyar
1,7%
1975
4 milyar
2,2%
1987
5 milyar
2%
1996
6 milyar
2%
2006
7 milyar
2%

Kalau di lihat dari table di atas, pertumbuhan penduduk semakin cepat. Jangka waktu yang di butuhkan untuk penggandaan penduduk pun semakin singkat saja. Penambahan penduduk di suatu daerah atau Negara pada dasarnya di pengaruhi oleh factor-faktor demografi sebagai berikut :
  1. Kematian
Ada beberapa tingkat kematian :
    1. Tingkat Kematian kasar (Crude Death rate/CDR)
Adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut dan di nyatakan dalam 1000. Apabila D adalah jumlah kematian dan P jumlah penduduk pertengahan tahun, maka
CDR=D\P*1000
    1. Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate\ASDR)
Karena tingkat kematian itu di pengaruhi oleh beberapa factor seperti umur, jenis kelamin dll maka di gunakan tingkat kematian menurut umur (Specific Death rate)
  1. Kelahiran
Menghitung angka kelahiran tidak semudah menghitung angka kematian, karena di pengaruhi oleh beberapa factor, di antaranya factor kelahiran hidup, faktornya bnayaknya kematian bayi setelah kelahiran. Dan mudah-mudahan si bubu lahir dengan selamat, sehat wal afiat, amieenn..
  1. Migrasi
Faktor ini neh yang bikin kota Jakarta tambah padat, migrasi, perpindahan penduduk. Migarsi sendiri di sebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
-         Persediaan sumber alam
-         Lingkungan social budaya
-         Potensi Ekonomi dari suatu daerah
-         Alat masa depan
Faktor yang ke-3 ini mungkin yang bikin Jakarta tambah sumpek, padat, carut marut. Karena lebih dari 60% perputaran ekonomi di negeri ini tu ada di Jakarta. Makanya banyak orang berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk menggantungkan hidupnya, termasuk saya, hehe..

Pemerintah sering melakukan program migrasi, transmigrasi, reurbanisai. Tapi itu akan percuma kalau ekonomi, pusat perekonomiannya pun tidak ikut serta di pindahkan masih terpusat di Jakarta. Orang pasti tetap akan bermigrasi ke Jakarta, karena uang ada di Jakarta.

Ini PR yang sangat berat buat bangsa ini, agar semuanya tidak terpusat di Jakarta, pertumbuhan yang lebih merata ke semua pelosok negri baik petumbuhan penduduk maupun ekonomi.

Balik lagi ke kelahiran keponakan saya namanya Kenzi Abhinaya, panggilannya Kenzi, tapi kadang saya masih suka manggil bubu, udah kebiasaan se, hee.. Suka di tegor sama Umi dan Abhinaya, jangan manggil pake bubu, kenzi ajah katanya teh.
Kenzi Abhinaya, lahir hari Sabtu 23 Oktober 2010 yang artinya ‘Pemimpin yang Bijaksana’.

Selamat datang Kenzi, Semoga kelak kamu jadi seorang Pemimpin yang bijaksana seperti do’a Umi dan Abi. We love you. Luph u full daaahh…!!!!

Kamis, 21 Oktober 2010

Ilmu Sosial Dasar


Sekedar share ilmu dari bangku kuliahan yang sedang saya ambil ada satu mata kuliah yang namanya Ilmu Sosial Dasar. Mengutip dari beberapa sumber dapat di simpulkan bahwa Ilmu Sosial Dasar merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial. ISD juga bisa merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep2 yg dikembangkan untuk melengkapi gejala-gejala sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran seseorang dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan terhadap lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Kita sebagai manusia dan makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia lain Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala bentuk kebudayaan, tatanan hidup, dan sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan benturan kepentingan antara satu manusia dengan manusia lainnya. Sejak zaman prasejarah hingga sejarah, manusia telah disibukkan dengan keterciptaan berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok. Dalam kelindan berbagai keterciptaan itulah ilmu pengetahuan terbukti memainkan peranan signifikan
Ilmu pengetahuan tidak hanya dapat dipahami dalam arti sebuah hukum atau teori ilmiah sebagai hasil statis kegiatan utamanya. Ilmu pengetahuan social harus dipandang juga sebagai sebuah proses, sebuah kegiatan, dan tentu saja sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para ilmuwan. Saya sebagai mahasiswa dan juga makhluk sosial yang akan diorientasikan untuk menjadi sosok yang peka atas permasalahan sosial kemasyarakatan diharapkan mampu larut dalam proses keterciptaan ilmu pengetahuan tersebut. Larut bukan berarti harus ikut dengan yang sudah ada, tetapi harus mampu terlibat dan membuat sesuatu yang berguna dan bermanfaat didalam proses yang terjadi. Kemampuan untuk larut tersebut harus dimulai dengan mengetahui dan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan melalui kemampuan “membaca” berbagai hasil teori dan kajian ilmu sosial, untuk kemudian mampu melihat relevansi dan aplikasinya dengan fenomena dan problema sosial kontemporer. Pada tataran selanjutnya pemahaman itu akan menggerakkan kemampuan untuk berproses dalam keterciptaan ilmu pengetahuan.
Pada akhirnya, kita tidak harus menerima begitu saja teori dan hukum ilmiah yang telah ada, melainkan mampu melahirkan teori dan kajian-kajian atas fenomena sosial sebagai karya personal mereka.

Dikutip dan di sarikan dari RPKS Ilmu Sosial Dasar UGM, 

Senin, 18 Oktober 2010

Engineer Joke

Repost Gan..!!!
 
The Question: Prove that (2/10)=5
1. The Art Student
"This is out of syllabus!"
2. The Commerce Student:
"This is wrong"
3. The Medical Student:
'It is strange'
"How is it possible?"
4. The Engineering Student: "It is so easy"
(2/10)
=Two/Ten
'T' is common, Hence =wo/en
Now,
'W' is the 23rd letter and 'O' is the 15th;
Similarly,
'E' is 5th and 'N' is 14th.
Hence (wo/en) =(23*15)/(5*14)
=(345/70)
=4,9 up to 1 digit so it will be 5 :D

Engineers are never worried for the
What is the answer .

They will ask:
Which answer you want..............

" That is ENGINEER!"

Kenapa hidup harus ada pilihan??


Itulah pertanyaan yang sempat muncul di pikiran saya beberapa waktu yang lalu. “ Kenapa hidup harus ada pilihan?” Mulai dari bangun sampai tidur lagi pasti kita selalu di hadapkan pada sebuah pilihan. Bangun tidur, sabun yang di pake saat mandi, pilihan baju yang mau di kenakan, dll.

Pertanyaan itu muncul  dalam benak saya ketika beberapa waktu yang lalu saya dihadapkan pada 2 pilihan pekerjaan. Pilihan pertama yaitu bekerja di sebuah perusahaan Elektronik yang mungkin salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia. Pilihan kedua bekerja di  perusahaan property yang tidak terlalu besar dan ‘hanya’ berskala nasional.

Tentu banyak pertimbangan dalam memutuskan pilihan ini. Minta pendapat kesana-kemari. Saya sempat jatuh sakit dan tidak konsentrasi bekerja di perusahaan sebelumnya karena banyak melamun dan memikirkan 2 pilihan ini. Untuk atasan dan rekan kerja saya di perusahaan lama, maaf ye, hehe.. Banyak sekali pertimbangan saya pada saat itu, mulai dari tempat kerja, nama perusahaan, jenjang karir dan tentu saja gaji serta ketersediaan waktu karena saya sudah mendaftar dan diterima untuk melanjutkan kuliah S1 setelah lulus program Diploma 1,5 tahun yang lalu. Dan saya bertekad harus  menyelesaikan kuliah extensi saya maksimal dalam waktu 2 tahun ini. Amien, do’ain ye, hehe..

Saya pun kemudian berandai-andai, bagaimana kalau hidup tidak ada pilihan?? Setiap menentukan sesuatu hanya ada satu pilihan saja, gimana rasanya yh??

Hmm, mungkin hidup akan terasa sangat garing dan berjalan datar, tidak ada harmonisasi dan keberagaman karena semuanya berjalan sama, punya pilihan yang sama karena memang tidak ada pilihan lain. Atau mungkin tidak akan ada kehidupan sama sekali, karena dulu kehidupan manusia di bumi ini berawal dari pilihan Nabi Adam yang di hadapkan pada sebuah pilihan. So, untuk hidup pun adalah sebuah pilihan, KARENA HIDUP ADALAH PILIHAN.

Oh ya, mengenai pilihan kerja akhirnya saya pilih pilihan kedua karena berbagai alasan, terutama karena pertimbangan terakhir yang di pilihan kedua memberikan keleluasaan waktu buat lanjut extensi sedangkan pilihan dua sepertinya sangat berat untuk itu.
 
Mungkin sedikit saran untuk seorang Muslim bisa melakukan shalat Istikharah sebelum mengambil sebuah keputusan yang dirasa penting. Dan akhirnya kita pun hanya bisa berdo’a semoga setiap pilihan hidup yang kita ambil adalah jalan yang terbaik bagi kita. Dan Mudah-mudahan pilihan ini jalan terbaik buat saya, dan saya percaya di akhir jalan ini sesuatu yang lebih besar telah menunggu kalau kita menjalani setiap pilihan yang di ambil dengan ikhlas. Wallahualambisasawab.

Kamis, 14 Oktober 2010

Postingan Pertama


Bismillahi Rahmani Rahim

Mulai hari ini, Oktober 2010, telah di buat sebuah blogsite yang di asuh oleh Widy Krisna Y, seorang pekerja swasta yang bergelut di bidang IT, yang masih newbie dan masih harus banyak belajar. Profile lengkap menyusul, hehe.. Nama blog ini, CimuncangCoorp diambil dari sebuah mimpi dari saya untuk mempunyai perusahaan /  usaha sendiri yang bila Tuhan menghendaki akan di beri nama CimuncangCoorp. Entah usaha dalam bidang apa, masih mencari-cari ide dan peluang bidang usaha apa yang mungkin akan di geluti. Mungkin ada yang punya saran ??  

Cimuncang adalah nama sebuah daerah terpencil di kampung halaman saya tercinta, daerah terpencil di batas wilayah timur kabupaten Kuningan, provinsi Jawa Barat. Kampung yang indah, di bawah kaki gunung Bongkok. Bongkok dalam bahasa Indo artinya membungkuk seperti orang tua renta yang berjalan pakai tongkat. Ada cerita lelucon saat saya masih kanak-kanak. Kata orang di  kampung gunung ini bisa jadi gunung tertinggi di dunia, karena pada posisi membungkuk saja sudah sangat tinggi, apalagi kalau berdiri tegak, haha, just a joke, maaf kalau garing..

Isi blog sendiri tidak akan jauh berkutat dengan coret-coretan, sharing ilmu dan pengalaman serta curahatan hati seorang Widy Krisna Yusditia.

Demikian blog ini dibuat, semoga bermanfaat khususnya bagi saya dan semoga bermanfaat bagi yang membacanya.