
Keindahan pada manusia biasanya berupa panggilan cantik untuk wanita dan tampan untuk si pria. Hanya saja keindahan tidak bersifat mutlak, setiap orang menilai keindahan dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Seorang wanita bisa di lihat cantik oleh seorang laki-laki, tetapi belum tentu sama bila di lihat oleh laki-laki lain. Itu kembali kepada selera rasa dari masing-masing orang / sudut pandang.
Contoh lain, sebuah lukisan dikatakan bagus oleh seorang pekerja seni / pelukis, tapi oleh orang lain di anggap biasa saja. Hal ini di sebabkan oleh sudut pandang dan selera masing-masing manusia berbeda, tidak sama. Standar kecantikan/ketampanan/keindahan selalu berkembang, berdasarkan apa yang dianggap suatu budaya tertentu sebagai sesuatu yang berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar